Gerakan Sosial Charless Tilly

Tira Wulan Permatasari (20107020013)
Teori Sosiologi Modern
Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga

Gerakan Sosial Charless Tilly

Charless Tilly merupakan seorang sosiolog, ilmuwan politik serta sejarawan tersohor di dunia abad ke-21 yang berasal dari Amerika dan lahir pada 27 Mei 1929 di Lombard, Illinois, Amerika Serikat. Charles Tilly pernah menempuh pendidikan akademiknya di Universitas Harvard dan Universitas Oxford. Charles Tilly juga menempuh karir akademiknya dengan mengajar di University of Delaware, Harvard University, University of Toronto, Columbia University, The New School dan University of Michigan. Charles Tilly mengajar sebagai professor sejarah, professor sosiologi dan professor ilmu sosial. Adapun beberapa karya akademis Charles Tilly yaitu mengenai studi tentang politik, gerakan sosial, sejarah perburuhan, pembentukan negara, demokratisasi, revolusi, ketimpangan dan sosiologi perkotaan. Pemikiran serta ide-ide Charless Tilly di pengaruhi oleh Karl Marx, Emile Durkheim, George Homans dan Barrington Moore Jr.

Saya mengenal teori gerakan sosial Charless Tilly setelah membaca jurnal yang berjudul “Eksistensi Organisasi Islam Di Sulawesi Selatan: Studi Gerakan Sosial Politik Front Pembela Islam Di Kota Makassar” karya Annisa Nurdiassa dkk. Dalam jurnal tersebut menyebutkan gerakan sosial adalah sesuatu yang terorganisir, berkelanjutan, menolak self conscious dan terdapat kesamaan identitas diantara mereka-mereka yang terlibat di dalamnya. Jadi menurut Tilly aksi rakyat yang mengatasnamakan suatu hal, semua orang dan organisasi yang mendukung hal-hal tersebut bisa disebut sebagai gerakan sosial .Yang melatarbelakangi Tilly dalam melihat gerakan sosial yaitu mengenai konteks rentang sejarah seperti kampanye pemilihan umum, perayaan hari pahlawan, peragaan kekuatan militer ataupun acara nasional lainnya. Tilly juga menguhubungkan gerakan sosial dengan aksi yang mengarah pada proses politik yang lebih luas dan mencoba mengkhususkan kepetingan dengan upya mendapatkan akses untuk membangun pemerintahan yang lebih baik.

Menurut pemahaman saya teori gerakan sosial Charless Tilly merupakan suatu tindakan yang terus menerus secara bertahap dengan melakukan aksi gerakan serentak yang dilakukan orang biasa atau para penentang untuk menentang kebijakan otoritas yang tidak sesuai atau menyatakan pendapat kelompok sebagai sebuah upaya yang bertujuan untuk kepentingan kelompok. Aksi perlawanan tersebut dapat berupa kampanye atau koalisi. Tilly berpendapat bahwa gerakan sosial adalah gerakan alternatif yaitu gerakan dari ketidakpuasan atau ketidakadilan. Gerakan sosial juga bersifat dinamis karena aksi-aksi penentangan merupakan wujud dari perlawanan gerakan yang selalu dihidupkan didalam aksi-aksi penentangan. Maksudnya disini adalah gerakan sosial itu dalam kondisi bergerak yang tidak hanya selesai pada satu perubahan kebijakan namun gerakan sosial itu sebagai agenda yang berulang. Gerakan sosial ini memberikan penjelasan dalam hal aksi yang dilakukan sekelompok orang secara bersama-sama untuk menggapai kepentingan bersama.

Contoh dari teori gerakan sosial dalam praktik sosial ini yaitu seperti fenomena baru-baru ini pada tanggal 7 Desember 2021 yaitu demo buruh untuk menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Fenomena demo ini dilakukan oleh sekelompok buruh yang secara bersama sama untuk menggapai kepentingan bersama. Sekelompok buruh ini melakukan aksi penentangan ataupun unjuk rasa kepada otoritas atau pemegang kekuasaan yaitu pemerintah untuk mencanut PP Nomor 36 tahun 2021, karena kebijakan tersebut memberatkan dan merugikan kaum buruh. Fenomena-fenomena seperti ini akan terus berlanjut jika selalu ada ketidaksesuaian kebijakan pemegang kekuasaan dengan kelompok-kelompok tertentu.

Referensi 

Nurdiassa, Annisa. Gustiana Kambo. Muhammad. Achmad Zulfikar. 2017. Eksistensi Organisasi Islam Di Sulawesi Selatan : Studi Gerakan Sosial Politik Front Pembela Islam Di Kota Makassar. Makassar : Jurnal Politik Profetik

Syawaludin, Mohammad. (2017). “Sosiologi Perlawanan: Studi Perlawanan Repertoar Petani di Rengas Ogan Illir Sumatera Selatan.” Yogyakarta: Deepublish








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Teori Stigma Erving Goffman

Teori Sistem Menurut Niklas Luhmann