Meninjau Teori Strukturasi Anthony Giddens

Tira Wulan Permatasari (20107020013)
Teori Sosiologi Modern
Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga

Meninjau Teori Strukturasi Anthony Giddens

Anthony Giddens, teoritisi asal Inggris yang lahir di Edmonton, London Utara pada 18 Januari 1938. Giddens berasal dari keluarga yang bekerja di London Transport sebagai clerk. Riwayat akademik Anthony Giddens yang di ketahui adalah Double Degree di Universitas Hull dengan program studi sosiologi dan psikologi, lulus pada tahun 1959. Gelar Masternya di London School of Economics dan gelar Ph.D. di Universitas Cambridge. Giddens mulai mengajar pada tahun 1961 di Universitas Leicester kemudian pindah ke King’s Collage Cambridge. Di Universitas ini dia menjadi professor sosiologi di fakultas ilmu sosial dan politik, dan pada masa ini pula Giddens mengembangkan teorinya sendiri.

Pemikiran dan ide Anhony Giddens tidak lepas dari pengaruh tokoh-tokoh hebat yang menjadi pilar dalam sosiologi yaitu Karl Marx, Emile Durkheim dan Max Weber. Dari tokoh-tokoh tersebut Giddens tertarik pada masalah dualisme dalam teori ilmu-ilmu sosial. Dualisme merupakan ketegangan antara subyektivisme dan obyektivisme, voluntarisme dan determinisme. Oleh karenanya Giddens kemudian mengembangkan teori ‘’strukturasi’’ merupakan solusi untuk mengakomodasi dominasi struktur atau agen.

Saya mengenal teori strukturasi Anthony Giddens setelah membaca beberapa jurnal yang membahas teori strukturasi Anthony Giddens. Dalam jurnal-jurnal tersebut Anthony Giddens menyebutkan, teori strukturasi adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk menentukan struktur atau kebebasan penuh manusia dalam membangun lingkungan mereka sendiri. Teori strukturasi ini merupakan suatu hubungan manusia sebagai agen terhadap struktur. Agen merupakan aktor yang melakukan sebuah tindakan sosial dan struktur merupakan aturan yang membentuk dan menentukan tindakan sosial. Menurut teori strukturasi dasar dari kajian ilmu sosial bukanlah pengalaman suatu aktor individu ataupun keberadaan bentuk apapun totalitas kemasyarakatan, tapi dasar dari kajian ilmu sosial praktik-praktik sosial yang ditata dalam ruang dan waktu.

Dalam pemahaman saya, teori strukturasi Anthony Giddens ini melihat sebuah pandangan subjektivism dan obyektivism dengan cara tidak memihak kepada salah satunya namun mencari titik tengah diantara keduanya. Karena menurut Giddens agen dan struktur itu bukan sesuatu hal yang terpisah tetapi mempunyai sifat timbal balik. Struktur dan agen itu saling mempengaruhi satu sama lain. Struktur disini mempunyai khasnya sendiri menjadi sarana sekaligus menjadi praktik-praktik yang membentuk sistem, kemudian agen yang menjadi aktor atau pelaku dalam menjalankan struktur tersebut. Agen dalam menerapkan struktur tersebut juga pasti terjadi perubahan kondisi dari waktu ke waktu, maka agen juga berperan dalam mengkaji kembali dan melahirkan kembali struktur sosial agar sesuai dengan kondisi pada saat itu. Agen juga dapat mempengaruhi struktur. Oleh karenanya hubungan agen dengan struktur memiliki siklus yang selalu berjalan terus-menerus

Contoh dari teori fungsi sosial konflik  dalam praktik sosial ini yaitu seperti ketika seorang influencer atau beauty vlogger selalu mengedukasi perihal kecantikan dan cara merawatnya. Dari memakai sunscreen hingga tips demi tips pada saat melakukan makeup. Nah saya cukup mengamati dalam hal ini, dulu saya pernah melihat video seorang beauty vlogger dalam tips menggunakan concealer yang benar agar menutupi kantung mata yang hitam dan dari video tersebut kemudian saya juga melihat video-video yang bermunculan yang sama menggunakan tips tersebut. Jadi disini masyarakat juga terpengaruh dalam tips menggunakan concealer oleh agen atau beauty vlogger tersebut. Selanjutnya kelang beberapa tahun kemudian saya menemukan kembali tips yang benar dalam menggunakan concealer tersebut, tapi tips disini berbeda dari tips yang saya lihat beberapa tahun lalu. Kemudian masyarakat bahkan beauty vlogger lainnya meniru atau memakai tips yang beredar saat ini. Jadi saya simpulkan disini ruang dan waktu juga memberikan andil besar dalam perubahanan struktur sosial.

Referensi

Nirzalin, N. 2017. Mendamaikan Aktor Dan Struktur Dalam Analisis Sosial Perspektif Teori Strukturasi Antony Giddens.  Jurnal Sosiologi Usk

Widihhastuti, Rahma Ari. 2019. Dualitas Struktur Dan Agen Dalam Cerpen "Kabut Neraka" Karya Danarto : Analisis Teori Strukturisasi Anthony Giddens. Semarang : EUFONI


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Teori Stigma Erving Goffman

Teori Sistem Menurut Niklas Luhmann

Gerakan Sosial Charless Tilly